Langsung ke konten utama

Pengertian dan Jenis-Jenis Narkoba



Pengertian Narkoba

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.  Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan dan rehabilitasi. Akan tetapi pada intinya pemaknaan dari kedua istilah tersebut tetap merujuk pada tiga jenis zat yang sama.

Narkotika adalah Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.


Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku”. 

Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan”. 

Meskipun demikian, penting kiranya diketahui bahwa tidak semua jenis narkotika dan psikotropika dilarang penggunaannya. Karena cukup banyak pula narkotika dan psikotropika yang memiliki manfaat besar di bidang kedokteran dan untuk kepentingan pengembangan pengetahuan.

Jenis-Jenis Narkoba

a. Jenis Narkotika terdiri atas 3 golongan, yaitu:

(1) Golongan I 
     Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu     pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. 

Contoh :

- Heroin
        Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak.
Gejala atau efek yang ditemukan pada pengguna hampir sama dengan pengguna morfin, yaitu :
  • Melambatnya denyut nadi
  • Tekanan darah menurun
  • Otot menjadi lemas
  • Pupil mengecil
  • Hilang kepercayaan diri
  • Suka menyendiri
  • Seringkali berdampak kriminal, misalnya berbohong, menipu
  • Kesulitan saat buang air besar
  • Sering tidur
  • Kemerahan dan rasa gatal pada hidung
  • Gangguan bicara (cadel)
- Kokain
     Kokain merupakan berasal dari tanaman Erythroxylon coca di Amerika Selatan. Biasanya daun tanaman ini dimanfaatkan untuk mendapatkan efek stimulan, yaitu dengan cara dikunyah. Kokain dapat memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.

Efek / gejala yang timbul dari pemakaian kokain adalah :
  • Dapat memberikan efek kegembiraan yang berlebihan bagi si pengguna
  • Sering merasa gelisah
  • Menurunnya berat badan
  • Timbul masalah pada kulit
  • Mengalami gangguan pernafasan
  • Sering kejang-kejang
  • Sering mengeluarkan dahak
  • Mengalami emfisema ( kerusakan pada paru-paru)
  • Turunnya selera makan
  • Mengalami paranoid
  • Mengalami gangguan penglihatan
  • Sering merasa kebingungan
- Ganja
         Berasal dari tanaman kanabis sativa dan kanabis indica. Pada tanaman ini terkandung 3 zat utama yaitu tetrahidrokanabinol, kanabinol dan kanabidiol.

Efek / gejala yang timbul dari pemakaian ganja adalah :
  • Denyut jantung atau nadi lebih cepat.
  • Mulut dan tenggorokan kering.
  • Merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira.
  • Sulit mengingat sesuatu kejadian.
  • Kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang cepat dan koordinasi.
  • Kadang-kadang menjadi agresif bahkan kekerasan.
  • Bilamana pemakaian dihentikan dapat diikuti dengan sakit kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek.
  • Gangguan kebiasaan tidur.
  • Sensitif dan gelisah.
  • Berkeringat.
  • Berfantasi.
  • Selera makan bertambah.
(2) Golongan II
           Narkotika yang berkhasiat pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. 

Contoh : 

-  Morfin
           Morfin berasal dari kata morpheus ( dewa mimpi ) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang ditemukan pada opium. Zat ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai penghilang rasa sakit.
Gejala fisik pengguna :
  • Pupil mata menyempit
  • Melambatnya denyut nadi
  • Tekanan darah menurun
  • Suhu badan menurun
  • Mengalami kelemahan pada otot, akan tetapi jika sudah kecanduan akan mengalami kejang otot.
Efek samping pemakaian :
  • Menurunnya kesadaran pengguna
  • Menimbulkan euforia
  • Kebingungan
  • Berkeringat
  • Dapat menyebabkan pingsan, dan jantung berdebar-debar
  • Menimbulkan gelisah, dan perubahan suasana hati
  • Mulut kering dan warna muka berubah
  • Mengalami kejang lambung
  • Produksi air seni berkurang
  • Mengakibatkan gangguan menstruasi dan impotensi-
- Petidin
   Petidin untuk perawatan nyeri sedang sampai berat saat melahirkan dan kondisi lainnya.

Efek samping pemakaian :
  • Ketergantungan obat
  • Sedasi
  • Mengaburkan mental
  • Kekurangan energi
  • Sembelit
(3) Golongan III
            Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan /  atau tujuan pengebangan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan   mengakibatkan ketergantungan.

 Contoh :

 - Codein
           Codein adalah sejenis obat batuk yang biasa digunakan / diresepkan oleh dokter, namun obat ini memiliki efek ketergantungan bagi si pengguna.
Efek / gejalanya antara lain :
  • Mengalami euforia
  • Sering mengalami gatal-gatal
  • Mengalami mual dan muntah
  • Mudah mengantuk
  • Mulut terasa kering
  • Mengalami hipotensi
  • Mengalami depresi
  • Sering sembelit
  • Mengalami depresi saluran pernafasan

b. Jenis Psikotropika

(1) Golongan I
             Psikotropika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. 

Contoh : 

- Ekstasi
          Ektasi adalah senyawa kimia  yang sering digunakan sebagai obat yang dapat mengakibatkan penggunanya menjadi sangat aktif. Ekstasi dapat berbentuk tablet, pil, serta serbuk.
Efek yang timbul dari penggunanya antara lain :
  • Timbulnya euforia
  • Mengalami mual
  • Dehidrasi
  • Timbul percaya diri yang berlebih
  • Sering merasa kebingungan
  • Meningkatnya denyut jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah
  • Mengalami pusing, bahkan pingsan
  • Terganggunya daya ingat dan jika dipakai dalam jangka panjang dapat merusak otak
  • Mengalami gangguan mental
(2) Golongan II
             Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan dapat digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan. 

Contoh : 

- Amphetamine
            Amphetamine adalah obat yang bisa difungsikan untuk mengobati gangguan hiperaktif atau disebut juga dengan Attention Dificut Hyperactivity Disoder (ADHD). Amphetamine termasuk jenis obat yang masuk ke dalam kelompok stimulan sistem saraf pusat, obat ini mampu menurunkan tingkat kegelisahan dan meningkatkan konsentrasi pada pasien yang terlalu aktif, impulsif, sulit fokus dalam waktu yang lama atau mudah terganggu konsentrasinya.

Efek Samping :
  • Gangguan Penglihatan
  • GAngguan Pendengaran
  • Gangguan kondisi mental
  • Berhalusinasi
(3) Golongan III
             Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan. 

Contoh : 

- Phenobarbital

Efek Samping :
  • Ketidak sadaran
  • Penghakiman gangguan
  • kantuk
  • Eksitasi
  • Kekurangan energi
  • Hipotensi
(4) Golongan IV 
             Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan sangat luas digunakan dalam terapi dan / atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma ketergantungan. 

Contoh : 

- Diazepam
           Diazepam adalah obat yang digunakan sebagai obat penenang, anti konvulsan, dan relaksan otot. Obat ini biasanya digunakan dalam situasi seperti kecemasan, kejang otot, dan sulit tidur. Obat ini sebaiknya hanya digunakan dalam terapi jangka pendek.
Efek Samping :
  • Mengantuk
  • Kesulitan koordinasi
  • Kelelahan
  • Kelemahan otot
  • Ataksia
  • Kepala terasa ringan.
- Netrazepam
             Netrazepam untuk perawatan insomnia, obat preanaesthetic, kejang infantil dan kondisi lainnya. 

Efek Samping :
  • Gangguan visual
  • Kelelahan
  • Kesulitan dalam buang air kecil
  • Sensasi berputar
  • Rotasi
  • Gerakan goyah
c. Jenis Zat Adiktif ada 3, yaitu:

         Yang termasuk Zat Adiktif lainnya adalah : bahan / zat yang berpengaruh psikoaktif diluar Narkotika dan Psikotropika, meliputi :

1. Minuman Alkohol
          Mengandung etanol etil alkohol, yang berpengaruh menekan susunan saraf pusat, dan sering menjadi bagian dari kehidupan manusia sehari – hari dalam kebudayaan tertentu. Jika digunakan bersamaan dengan Narkotika atau Psikotropika akan memperkuat pengaruh obat / zat itu dalam tubuh manusia. 

Ada 3 golongan minuman beralkohol :

a. Golongan A : kadar etanol 1 – 5 % ( Bir ).
b. Golongan B : kadar etanol 5 – 20 % ( Berbagai minuman anggur )
c. Golongan C : kadar etanol 20 – 45 % ( Whisky, Vodca, Manson House, Johny Walker ).

2. Inhalasi ( gas yang dihirup ) dan solven ( zat pelarut ) 
           mudah menguap berupa senyawa organik, yang terdapat pada berbagai barang keperluan rumah tangga, kantor, dan sebagai pelumas mesin. Yang sering disalahgunakan adalah : Lem, Tiner, Penghapus Cat Kuku, Bensin.

3. Tembakau 
             Pemakaian tembakau yang mengandung nikotin sangat luas di masyarakat. Dalam upaya penanggulangan narkoba di masyarakat, pemakaian rokok dan alkohol terutama pada remaja, harus menjadi bagian dari upaya pencegahan, karena rokok dan alkohol sering menjadi pintu masuk penyalahgunaan narkoba lain yang berbahaya.

Narkoba yang sering digunakan

Di dalam masyarakat narkoba yang sering disalahgunakan adalah :

1. OPIODA, terdapat 3 golongan besar :

a. Opioda alamiah ( Opiat ) : Morfin, Opium, Codein.
b. Opioda semisintetik : Heroin / putauw, Hidromorfin.
c. Opioda sintetik : Metadon.

       Nama jalanan dari Putauw : ptw, black heroin, brown sugar.Heroin yang murni berbentuk bubuk putih, sedangkan yang tidak murni berwarna putih keabuan. Dihasilkan dari getah Opium poppy diolah menjadi morfin dengan proses tertentu dihasilkan putauw, yang kekuatannya 10 kali melebihi morfin.Sedangkan opioda sintetik mempunyai kekuatan 400 kali lebih kuat dari morfin. Morfin, Codein, Methadon adalah zat yang digunakan oleh dokter sebagai penghilang sakit yang sangat kuat, misalnya pada opreasi, penderita cancer.

Reaksi dari pemakaian ini sangat cepat yang kemudian menimbulkan perasaan ingin menyendiri untuk menikmati efek rasanya dan pada taraf kecanduan pemakai akan kehilangan percaya diri hingga tak mempunyai keinginan untuk bersosialisasi. Pemakai akan membentuk dunianya sendiri, mereka merasa bahwa lingkungannya menjadi musuh.

2. KOKAIN

Kokain berupa kristal putih, rasanya sedikit pahit dan lebih mudah larut. 

Nama jalanan : koka, coke, happy dust, chalie, srepet, snow / salju. Cara pemakainnya : membagi setumpuk kokain menjadi beberapa bagian berbaris lurus diatas permukaan kaca atau alas yang permukaannya datar kemudian dihirup dengan menggunakan penyedot seperti sedotan atau dengan cara dibakar bersama dengan tembakau. Penggunaan dengan cara dihirup akan beresiko kering dan luka pada sekitar lubang hidung bagian dalam. Efek pemakain kokain : pemakai akan merasa segar, kehilangan nafsu makan, menambah percaya diri, dan dapat menghilangkan rasa sakit dan lelah.

3. KANABIS :

Nama jalanan : cimeng, ganja, gelek, hasish, marijuana, grass, bhang. Berasal dari tanaman kanabis sativa atau kanabis indica. Cara penggunaan: dihisap dengan cara dipadatkan menyerupai rokok atau dengan menggunakan pipa rokok. Efek rasa dari kanabis tergolong cepat, pemakai cenderung merasa lebih santai, rasa gembira berlebihan ( euphoria ), sering berfantasi / menghayal, aktif berkomunikasi, selera makan tinggi, sensitive, kering pada mulut dan tenggorokan.

4. AMPHETAMINE :

Nama jalanan : seed, meth, crystal, whiz.Bentuknya ada yang berbentuk bubuk warna putih dan keabuan dan juga tablet.Cara penggunaan : dengan cara dihirup. Sedangkan yang berbentuk tablet diminum dengan air.

Ada 2 jenis Amphetamine :
a. MDMA ( methylene dioxy methamphetamine )
    Nama jalanan : Inex, xtc.
    Dikemas dalam bentuk tablet dan capsul.

b. Metamphetamine ice
    Nama jalanan : SHABU, SS, ice.




Semoga Membantu:-)
Terima Kasih ....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Teks Ulasan Novel Boy Chandra (Surat Kecil Untuk Ayah)

Judul                              : Surat Kecil Untuk Ayah Penulis                           : Boy Chandra Penerbit                          : PT.Bukune Kreatif Cipta Kota tempat terbit          : Jln. Haji Montong No.57 Jakarta Selatan 12630 Tahun terbit                    : 2016 Tebal halaman                : viii + 188 halaman Surat Kecil Untuk Ayah {ORIENTASI}                 Surat kecil untuk ayah adalah salah satu nov...

Cara Mudah Belajar Merajut Amigurumi Untuk Pemula

Amigurumi adalah sebuah karya seni merajut atau boneka rajut yang biasanya berbentuk hewan-hewan lucu dan makhluk antropomorfik. Amigurumi pertama kali dipopulerkan dari negara Jepang, yang dari bahasa Jepang  ami  = kaitan atau rajutan, dan nuigurumi  = boneka-boneka.  Amigurumi ini telah populer di Jepang selama beberapa dekade. Amigurumi kemudian mulai disukai di negara-negara lain, terutama negara barat pada tahun 2003. Dan hingga saat ini Amigurumi mulai menarik perhatian kalangan perajut dan mulai dipasarkan dengan harga yang cukup tinggi, antara $10 hingga $100. Dan bentuknyapun sudah mulai bervariasi dengan sentuhan kreativitas dari berbagai perajut.  Nah, bagaimana? Ingin belajar membuat Amigurumi yang lucu-lucu ini? Berikut saya mencoba menulis tutorial belajar membuat amigurumi, semoga mudah dipahami dan bisa diikuti bahkan untuk pemula sekalipun. Bahan dan alat membuat Amigurumi Bahan dan alat yang perlu kamu sediakan adalah : - Ben...

Cara Mudah Membuat Bunga Mawar dari Kain Flanel

  Ingin membuat kreasi-kreasi dari flanel? Berikut ini akan saya bagikan tutorial membuat bunga mawar dari flanel yang sangat mudah dan kamu pasti bisa membuatnya juga. Sebagai contoh kita akan membuat bunga Rose atau mawar. Bunga flanel ini bisa digunakan untuk hiasan apa saja. Misalnya ingin membuat kreasi bros atau aksesoris lainnya, bisa untuk tambahan/ tempelan untuk baki lamaran atau hantaran lamaran, parcel, dan hiasan-hiasan lainnya. Berikut cara membuatnya.. Bahan dan alat yang digunakan : Kain flanel Gunting Lem tembak Car a Membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut (lihat gambar) : Sebelum mengikuti langkah-langkah cara pembuatan, buatlah beberapa lembar kelopak bunga dengan jumlah sebagai berikut : - Diameter 5 cm = 5 lembar - Diameter 5,5 cm =  5 lembar 1. Gunting kain flanel menjadi bentuk bulatan dengan diameter kurang lebih 5cm (bisa diperkecil atau diperbesar, sesuai besarnya bunga yang diinginkan). Kemudian potong melingkar ...